Sebuah gereja dibakar di Purwakarta, Jawa Barat oleh penduduk setempat yang merasa diremehkan karena protes mereka atas pengalihfungsian bangunan tidak di tanggapi.
Gereja dibawah naungan Yayasan Abdi Karya (Yadika) di Desa Citeko, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat dibakar oleh penduduk setempat.
Bangunan tersebut sebelumnya digunakan sebagai pabrik genting dan telah mencapai tahap akhir untuk dialihfungsikan menjadi gereja. Penduduk lokal berulang kali protes mengenai pengalihfungsian bangunan, dan kepala desa Citeko Andri Yani menyatakan bahwa bangunan tersebutnya seharusnya digunakan sebagai sekolah.
Laporan awal menyatakan tidak ada yang ditahan dalam peristiwa ini, walaupun laporan berikutnya menyatakan empat orang diinterogasi kepolisian.
Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – Purwakarta Church Burned Down.
shalom aleikhem be Shem ha Massiah,
sudah saatnya laskar kristus bangkit!!!!.
org kristen tdk pnya musuh kecuali ANTIKRISTUS!!!
sdh trbukti siapa yg mnyangkal keillahian kristus dialah roh satan diakhir zaman.
yg mnyangkal jg kematiannya dikayu salib yg dibawa nabi palsu dr arab abad ke 7.
skrg umatnya membakar gereja2, dan membunuh anak2 Allah.
akankah darah para martyr hrs tertumpah lagi????
maju laskar kristus!!!! majulah perang !!!
ikut salib Yesus pasti kau menang!!!
Rajamu sendiri jalan didepan!!
Kristus Panglima kita,
we shalom
abd’al salib,
kampungan lu ah. Mau niru Achmad Sudarsono tapi nggak nyampai kualitasnya.
🙂
sudah saatnya laskar kristus bangkit!!!!.
org kristen tdk pnya musuh kecuali ANTIKRISTUS!!!
sdh trbukti siapa yg mnyangkal keillahian kristus dialah roh satan diakhir zaman.
yg mnyangkal jg kematiannya dikayu salib yg dibawa nabi palsu dr arab abad ke 7.
skrg umatnya membakar gereja2, dan membunuh anak2 Allah.
akankah darah para martyr hrs tertumpah lagi????
maju laskar kristus!!!! majulah perang !!!
ikut salib Yesus pasti kau menang!!!
Rajamu sendiri jalan didepan!!
abd’al salib,
jangan keliru dong, betul laskar Kristus harus bangkit, betul ada antikristus, tapi kog ngawur komentar kamu. Yang kamu maksud maju perang apa? Dari komen kamu ini saya pikir kamu bukan “laskar Kristus”, malah sebaliknya kamu mau mempermalukan Kristus. Sorry abd’al salib, saya tegas kasi tau anda, gak ada ajakan perang karena kita disakiti/dihina/dicaci maki bahkan sampai gereja dibakarpun gak akan ada perang, laskar Kristus gak akan bangkit untuk perang itu, dan saya percaya provokasi anda gak akan bisa masuk pada umat Kristiani. Hasutan, provokasi macam apapun sudah sering dilakukan orang macam anda, tapi kami gak akan terpancing. Makan tuh hasutan n provokasimu. Wassalam.
Aku pernah mencermati isi injil, intinya tidak boleh menghakimi sesama manusia dan wajib mengasihi sekalipun dengan musuh yang bakal membunuh anda, walau demikian anda mesti cerdik tapi dalam ketulusan, pada akhirnya apa yang anda perbuat itu akan menjadi ukuran anda nanti-jadi jangan buat yang ribet-ribet, ntar kembali ke anda sendiri akibatnya. Indah memang ajaran-contoh kehidupan Yesus, ajaran yang penuh keilahian-mestinya anda beruntung kalo telah tau, sebab banyak orang belum pernah tau di karenakan berbagai faktor. Coba anda baca semua ajaran atau kitab pada semua agama, anda pasti bangga karenanya-sesuai apa kataNya ujilah kebenaran itu, kebenaran sejati tidak akan takut untuk di uji-semakin di uji semakin bersinar kebenarannya, sangat logis memang. Akhirnya andapun harus paham, bahwa Allah itu Suci Tanpa Tercela, Allah itu sangat berkuasa tanpa batas, maka tidak logis bila anda membelanya, tidak masuk akal bila anda menjaganya. Yesus telah memberi contoh bagaimana berjalan pada Kehendak Allah-contoh nyata dalam kehidupan daging manusia-bukan mustahil untuk anda ikuti, walau mungkin anda tak akan pernah bisa seperti itu, itulah bukti keilahianNya.
Hanya mau memberitakan sesuatu, yang disebut laskar Kristus sejati adalah orang-orang yang selalu peka terhadap suara Tuhan dan memiliki hikmat Tuhan. Seperti yg tercatat dlm I Korintus Hikmat Tuhan adalah semua yang belum pernah dilihat, didengar dan dirasakan oleh manusia. Hanya dengan kesabaran dan pengertian kita bisa mengetahui celah-celahnya.
kita lebih dari pemenang ………… amin.
Warisan kemenangan rohani sudah kita miliki dalam Kristus, hal2 yg duniawi dan kedagingan itu nomor 17 sekian (pinjam istilah slank)
2 Korintus 12:9 paulus berkata:
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
2 Korintus 12:9 paulus berkata:
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Jadi gak perlu rakit bom, gak perlu main kucing2an kaya orang pengecut, bersahaja saja …. karena kita telah memenangkan peperangan rohani … mush kita adalah iblis dan hawa napsu kita sendiri.
inilah perlengkapan perang kita …
1 Tesalonika 8:5, Paulus berkata: “Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.”
Efesus 6:14-17)
(14) Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
(15) kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
(16) dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
(17) dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Manis dan indah ajaran ini …
DXP is not fluent in bahasa, for me either Christian or Muslim fanatics are the same. First, they like to quote partially from theirown holy book, then try to interpret as like as they wish, then try to put yourown yard-stick to others, sadly the more you try to interpret the more you will confuse people and the more you will look like the fanatics terrorist.
DXP said to christian and muslim, we see you all the same, the loosers … so it is no use to quarrel each other because people are non of these 2 religion groups look at you as the same – foolish
saya pun juga gak ambil pusing dengan DX dan lairedion .. itupun tetap merupakan kebebasan berpendapat dan harus dihargai (jujur)
KArena perspektif keimanan masing2 berbeda satu sama laen, dan spt itulah perspektif saya, yang juga harus luh hargain … foolish of me as u’re saying, glories of me in Christ.
Yg ptg dalam plural community ajaran itu bisa diterima kaga, gitu lohhh ….?
DX, dan lairedion bisa terima gak sama orang yg berlaku kasih, memaafkan kesalahan, bahkan dari musuh sekalipun. itu sama sekali tidak ada sisi negativnya dari mineset yg spt itu.
Once again we are not a looser, but more than WINNERS.
bagaimana mkn sampean bilang dialog gak berguna sedang kan dirimu kasih komen.
Refer 2 the topic again…. ada “gereja dibakar”, lantas timbul dialog, dirimu pun komen …. sekarang bilang bosen …. peihatin deh kamu!
Bagi komunitas gak beragamapun tetap punya mata dan telinga buat melihat dan mendengar, ada kenyataan gereja dibakar. wong kenyataan di plural com kamu menemui juga orang2 beragama.
Berdialoglah sesuai porsimu.
Yg pengen aku kamu mengerti adalah bagaimana suatu ajaran tertentu itu tidak bertentangan dalam plural com. bukan main bakar2an, main umpet2an …. piss aja kata slank gitu. Aku sangat menghargai orang tak beragama juga bagi mereka yg tingkahlakunya tidak mengurangi bahkan menganiaya hak dasar orang lain.
Gimana kau Lairedeon, apakah kamu orang yg spt yg diterima dalam plural com?
DXP said wo ding pu dong (I do not understand your language), the more you typed non standard bahasa / your dialec / specific acronyms, the more I get lost in this forum.
There may be some churches were burnt down in Indonesia but in this forum we were lack of balance news. News should have been voicing from both party’s concerns & historical background.
How about this,
Muslim in Indonesia reacting very harshly on the emergence of Ahmadiyah sect recently but Christian in Indonesia ignore blantantly on the mushrooming smaller Christianities sects which are breeding with lot of versions. I do not know whether is it good to have too many christianity versions (there are those who work in Sunday, and those who conduct Saturday mass services, the Friday advent, the Jesuit, the Fatima, the etc etc … till DXP confuse & get lost. A real friend got rich & richer setting up his ‘churches business’ which have tentacle branches services which are sucking 10% of their vooter’s monthly pay and it is the truth of live like running a branch office commercial business. Some churches offer payment with VISA/Master card are well accepted beside of online debit card, so ? I don’t know if this will bring good things into the society or shall wait a counter actions from other-side who don’t like to see this trends …
Not a good topic here but sadly a confusing facts … these 2 religions are making the world like a big mess !
Good point DXP:
the evangelicals have an awful lot to answer for.
Many American funded groups are attempting to convert Muslim areas- where Protestants, Catholics and Muslims have all been living peaceably for years.
Now- just like the Arab orthodoxy the foriergners are cuasing
trouble, where none had existed.
The solution is simple- to do as Russia did- ban any religion aside from those officially recognized.
It eliminates the lunatics, the extremists and the NGO’s who act as agent provocateurs.
…… The solution is simple- to do as Russia did- ban any religion aside from those officially recognized……………
You simple …. do you think it will become simple as you are thinking?
pure, you are!
How can you ban what man thinking, and trusting?!
Komunis dong !!!
BUNUH aja…
TUHAN NYA aja di ikat, dia aja gak bisa ngapa2n apalagi mau nolong umat nya…!!!
abd’al salib lo jual, sayang terlalu murah..
2 Korintus 12:9 paulus berkata:
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
2 Korintus 12:9 paulus berkata:
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
CEMENT banget kata2 nya..apa lagi umat nya…
Tata,
of course.
Indonesia under Pancasila already makes fulla allowances for all 5 State religions:
Hindu, Buddhism (can be practiced via Confucionism), Islam, Protestant and Catholic.
Pancasila did not anticipate the religious colonialism of Protestant evangelicals or Arab Islamics- it was considered at the time to be so unrealistic people would be so insensitive, crude, disruptive and arrogant to forcibly impose their religion on others.
Exactly like Russia and China for that matter.
Evangelicals are banned- they cause trouble where none had previously existed.
They do no charity work and often only give if the receiver is willing to convert to crazy American Christianity.
Their evanglieical is self-righteous, arrogant and beliefs are entirely trite, superficial, ego-centric, contrived and undignified.
If you want to be Christian- we already have two possibility- both are traditional, tolerant and dignified- unlike the evangelical.
Mbok pake boso jawa aje … aku agak kesulitan englishnya.
Mbak Cha-cha,
ya begitulah orang Kristen, paling tidak ajaranyan adlah kasih, dalam kelemahan maka kami kuat, mineset itu membuat kami berpolapikir sabar dan penuh syukur dalam keadaan apapun juga bukannya mendendam, membakar gereja, mebrangus warung2 makan di hari puasa, bukan spt itu ….
Aniaya adalah KUK yg diajarkan Tuhan kami Yesus Kristus yg kami pikul bersama Dia dalam kesengsaraanya di kayu salib. Anda pasti akn sulit mengerti hal ini, karena ini perkatan roh dan bukan daging.
Sekali lagi ajaran spt itu tetap akan diterima disegala tempat, situasi, kondisi apapun.
Mana mungkin orang mau nolak orang yg pola pikirnya mengasihi sesama?
Tidak ada sama sekali ajaran kami yg mngejarkan kekerasan. inilah kemenangan kami.
Bahkan lebih dari pemenang.
Karena kemenagan kami adalah kemenangan rohani bukan jasmani.
I do not know what kind possibilties of my christian …. I just want to be a good man by doing what my God saying.
Sekedar renungan
Banyak tokoh-tokoh yang disaat belum berkuasa adalah tokoh yang bernurani serta penuh welas asih namun setelah berkuasa ia lalu terjebak dalam godaan egoisnya, terutama dalam tiga faktor ini:
pertama. korupsi. demi kepuasan penampilannya maupun makan minum, ia rela embat sana-sini, bahkan sekalipun itu hak milik masyarakatnya. Kedua: membungkam lawan. dengan berbagai cara ia akan berusaha menghabisi lawan-lawannya, entah memenjarakan atau bahkan membunuh, hanya demi kelanggengan kekuasaannya.
Ketiga: main perempuan demi kepuasan nafsu birahinya ia akan menempuh berbagai cara untuk itu.
Walaupun ke tiga faktor itu merupakan hal yang mendasar demi kelanjutan kehidupan manusia, namun ke tiga faktor itu juga yang menjadi penyebab utama kepunahan manusia. Ketiga faktor itu bisa membuat manusia bertindak kejam terhadap sesama manusia, namun juga yang membuat manusia saling membutuhkan. Dengan ketiga faktor itu sering atau bahkan selalu kita mengukur diri kita maupun orang lain. Ketiga faktor itu pulalah yang membuat saya sangat mengagumi Kristus, entah itu perjalanan hidupnya maupun ajaran-ajarannya, sangat luar biasa. Konsistensi hidupnya membuat saya sering merenung mestinya ia bukan manusia biasa? Ia jauh dari nafsu kekuasaan duniawi, entah itu kedudukan, harta benda maupun sex. Walaupun bukan anggota suatu gereja, namun saya banyak melihat antara lain, teman-teman saya, jauh dari kehidupan maupun ajaran Kristus, misalnya suka main perempuan untuk laki-lakinya, selingkuh, korupsi, munafik, pembohong, memfitnah, pemabuk serta lain-lainnya. Seharusnya mereka mesti bangga bahwa ajaran Kristus begitu mulia, agung serta terarah pada keilahian Allah yang sejati. Ya, saya percaya bahwa Allah itu agung, tidak mungkin ia mengajarkan manusia untuk munafik, membunuh serta berbagai kepentingan lainnya dengan cara menghalalkan berbagai cara untuk suatu tujuan. Tujuan mulia hanya menjadi mulia dengan cara mulia. Mana mungkin Allah mengadopsi prilaku iblis untuk tujuannya?
Saya saja tidak tega membenci orang yang tidak segolongan saya, apalagi Allah?
Saya tidak tega membunuh orang, apalagi Allah?
Maaf, ini hanya renungan bodoh saya.
DXP confuse after reading this thread of topics.
1. Many christian believers in this thread said the essence of christianity is carrying the cross through the sinners and forgive them always. If I received slap on my left cheek, let the sinners slap on my right cheek and vice versa, promote love to others.
2. There maybe 100 churches were burnt down in Indonesia but I think there are still thousand other churces are okay. So, where is the problem ? don’t u think you are suppose to love your muslim enemy and perhaps bring them to your next churches and let them burn it infront of your nose so that the prophecy are fullfiled ?
Then why complaints ? I am totally confuse, I am sorry … neither side of christianization or islamization are good for me at all
PN…
As a proud Indonesian why don’t you respond to the comments in this thread in Indonesian? Are your English responses for the benefit of DXP and others less able in the Indonesian language?
There is an English language thread on this same topic on IM which can be found here
Pak robert- bener.
Karena Mas DXP nanya di bahasa Ingrris- jawab saya menolong hal ini di bahasa pertanyaan.
Memang dalem bangga- tetapi juga tidak kurang sopan.
Tatakrama lebih penting daripada patriotisme di hal ini.
Because the question was asked in English- I assisted by responding in English.
I was unaware of the English version.
Bagaimana Mas/Mbak Tata tahu anda bisa mengerti jata Allah ataupun Tuhan?
Mungkin asumsinya dan medengaranya salah.
Nah- fakta situasi:
Aksi Kristen Evangelical terbukti mereka ketidakcocokan dengan Agama yang benar, yang sampurna agama Protestant atau etisnya agama itu.
Padahal ini, mereka ketidakcocokan konsepsi Pancasila.
Aksi orang2 dan romo2 dalem agama yg asing ini TIDAK mau bersikap tunduk pemerintahan negri atau budaya di bangsa atau masyarakat Indonesia.
Nah- oleh karena ini- aksi2 agama Kristen evangelical sama persis dengan aksi provakator FPI. Lagi pula- kami harus menegur agama Kristen Evangelical.
Selanjutnya, kami harus fikir kemungkinan wong2 Kristen ini maupun fasilitasnya di bakar.
Mengapa- hal ini sudah terbukit di luar negeri.
Nama halnya- pemalsuan atau pembohonang status sebagai korban.
Contohlah Orang Yahudi: mereka juga pemalsuan sitausinya sedemikian sehingga mereka (dengan dangkal di depan mata dunia Barat) kelihatan sebagai korban yg belum berbuat dosa.
Oleh karena itu, kami harus memaksa agama Kristen Evangelical.
Kalau mereka tidak mau “conform” dengan budaya yg sudah adalah di sini- silahkan pergilah.
Mereka tak mempunyai hak menangis atau rewel2.
Adalah pilihan dan ada konsekwensi2 memilihannya.
PN, altough wo ding pu tung bahasa but I hv friends who is focusing on Indonesian study, with his translation assistance, I captured 90 % of what you said above and in my opinion ‘YOUR OPINION ARE NOT WRONG AND VALID OPINIONS’. My comment is based on neutral side. My friend told me if there is Javanese Churches in central java that have been there for years without any conflicts because they totally adopting the local value & cultures as in line with your observations.
News must be fair, proportional & balance when representing on both sides.
Hello dear christian friends, why you do not learn from the javanese churches ?
Xie Xie mi you.
My point is- for those who are not fluent-
Evangelicals do not conform to the normal standards of Protestantism.
The actions of those within the church do not wish to lower themselves into subservience of Pancasila concepts- ie MUTUAL RESPECT of religious beliefs.
The actions of these Evangelicals are similar to FPI.
We have to also pose the question- that perhaps these evangelicals want their facilities burned.
Wy? It is a well prove tactic termed a strategy via falsification of victimisation.
If we consider the situation of the Jews- the portray themselves to be sinless victim to the Western observer.
Because of this- we must be suspicious of Evangelicals claims (note to date few evangelicals have given reports to o police- who, like in China- MUST follow up with action- it is their duty. If they do not- they have no job tomorrow- Indonesia is now a very different place to ten years ago.)
If they (evangelicals) do not wish to conform- they may kindly leave.
They do not have th right to cry or complain- with choices come resultant consequences.
Komrade DXP is correct- we have had Protestant churches in Central Java for at least 200-300 years if not more. We have had Catholic churches in Java, Manado and Suiulawesi for at least 350+.
Our major cathedral- Katedral- directly opposite our largewt mosque is guarded day and night by brave honourable Muslim- one died during a bomb attack on this cathedral.
THis is the same in Central Java- we have many close inter-religious dialogues, groups and youth clubs. Generally there is a very positve attitude between the two religions- most especially in helping the poor- regardless of their religion.
Evangelicals are disrupting a very delicate balane- they are being as bad as FPI and Islamics by loudly attempting to change a successful society.
This cannot and will not be acceptable.
It is not a question of freedom of religion- it already exists far better than in many nations- including neighbouring Malaysia.
Exactly as in China- NGO’s and foreign agents attempt to destabilise an already delicate, yet generally happy and tolerant responsible society.
We cannot allow these foreign provocateurs and propagandists disguised as religious people- whether from Middle East or from America- to destroy our nation and society from within.
It is an issue of obeying existing laws well known to every citizen for the benefit of the society.
Indonesia fully supports China’s position on One China, Xinyiang Province and Tibet- we do not recognise Taiwan, we are very confident and assured our friends will fully support Indonesia’s policing of internal security as well.
Purba Negoro Says:
Aksi orang2 dan romo2 dalem agama yg asing ini TIDAK mau bersikap tunduk pemerintahan negri atau budaya di bangsa atau masyarakat Indonesia…..
contohkan yang kamu maksud tidak tunduk! dalam hal apa mereka ini tidak tunduk pada otoritas hingga mnyebabkan aniaya di Indonesia.
Purba Negoro Says:
Nah- oleh karena ini- aksi2 agama Kristen evangelical sama persis dengan aksi provakator FPI. Lagi pula- kami harus menegur agama Kristen Evangelical…… >>>
Provokator macam apa sudah mereka buat ? Mohon sebutkan!
Purba Negoro Says:
Selanjutnya, kami harus fikir kemungkinan wong2 Kristen ini maupun fasilitasnya di bakar.
Oleh karena itu, kami harus memaksa agama Kristen Evangelical.
Kalau mereka tidak mau “conform” dengan budaya yg sudah adalah di sini- silahkan pergilah……
Yang bakar gereja itu yg musti tinggal dihutan bikin syareat sendiri … lagian ada otoritas yg lebih berwenang yg katakanlah memang melanggar suatu aturan maka polisi lah yg plg berkompeten dalam hal ini.
Purba Negoro Says:
Mereka tak mempunyai hak menangis atau rewel2.
Adalah pilihan dan ada konsekwensi2 memilihannya.
Kamu tida paham mengenai kami2. kami tidak pernah menangisi apapun, kami diajarkan bersyukur dalam situasi apapun … kamu sendiri lihat berapa puluh gereja di bom dan tidak ada keluhan sama sekali. Persis seperti Yesus yg diadili dan tida bela diri sekalipun …
Orang kristen tidak pernah tampil menagis sambil makan aking di TV supaya dibelas kasihani … karena itu bukan mental kami.
Orang kristen itu kaya2 tida ada yg miskin, karena kaya itu relatif tergantung bagaimana njalaninya. Tukang becak sehari dapt 20rb dimakan hari ini habis, dan besuk nyari lagi, kalo hidupnya penuh syukur dan penyerahan diri kepada Tuhan … itulah yg namanya kekayaan.
Karunia ada dua, karunia memiliki, atau karunia menikmati, orang dengan bergelimang uang tp tidak bisa makan enak karena cholesterol darahnya yg tinggi, bagaimana dengan karunia menikmati??
Inilah kemenangan kami…..
Tata-
the law exists. The law is very clear. The law exists for a reason- peaceful co-exstence and mutual respect and accommodation of all major religious entities.
The law is very well known and in the public sphere of knowledge.
The rights and responsibilities of Christians are well established.
If you wish to worship Christ- join one of the two orthodoxies.
If not- face the consequences for joining a sect.
Your arguments for these evangelical provocateurs are academic in the extreme and border the trivial, emotive and ridiculous.
Simply put-
it is not a matter for discussion- the law is immutable and infallible on this issue.
If you do not wish to obey Indonesian law leave now.
Otherwise do not dare complain about the punishment for joining a dangerous and destabiilising sect.
For you 2 know … i dont have any complaining about this forum even indonesian law.
I am still keepin trust in goverment …. they are 100% go growing up better.
This is my indonesia and I’ll keepin pray for this. For the reason of God’s Children are still in the land of indonesia, this is why God dont punish as Sodom n Gomorah.
Actualy Aceh tsunami is a kind of “WARN”
Actualy Aceh tsunami is a kind of “WARN”
are u cursing those muslim dense population of North Sumatra Aceh?
Actualy Aceh tsunami is a kind of “WARN”
So your GOD kills and mains little children as a warning? You can have him/her then!
Copyright Indonesia Matters 2006-2023
Privacy Policy | Terms of Use | Contact
Sabar ya. Tuhan Yesus aja mati buat kita. Kita tahu bahwa segala sesuatu mendatangkan bagi kita yang mengasihi Dia dan terpanggil sesuai dengan rencanaNya