Keragaman Budaya

Jan 30th, 2008, in Id, by

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melebarkan jangkauan daerah dan budayanya di Bali.

PKS yang merupakan partai politik Islam menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Sanur, Bali, awal Februari lalu. Pertemuan tersebut dilaksananakan di tiga hotel yang berbeda, yakni Grand Bali Beach, Sanur Beach, dan Sanur Paradise Plaza. Sekitar 2000 peserta datang dari Jakarta dan propinsi-propinsi sekitarnya, dan mereka dipimpin oleh Ketua MPR Hidayat Nurwahid.

Ketua Panitia H. Mudjiono menyatakan rencana PKS untuk melakukan perbincangan dengan tokoh-tokoh adat Bali dan berkunjung ke puri-purinya adalah agar PKS dapat dilihat sebagai pendukung budaya Bali. Walaupun biasa dikenal sebagai partai Islam dan sponsor dari UU Anti-Pornografi (RUU APP), PKS tidaklah hanya milik masyarakat Islam karena ia berpegangan pada slogan:

‘Bangkit Negeriku, Harapan itu Masih Ada’

PKS sekarang adalah partai yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga keamanan. Tujuan ini dikerahkan untuk meraih 20% bagian dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, atau 110 kursi, agar berhasil bergabung dengan partai-partai politik ‘liga besar’.

Artikel ini diterjemahkan oleh Hannah Mulders dari versi bahasa Inggris – Cultural Diversity.


One Comment on “Keragaman Budaya”

  1. ruduwan says:

    Tapi yang repot adalah kalau ideologi dan prinsip hidup PKS yang harus Syariat Islam bagi pengikutnya! Namun secara politik inginnya dipilih oleh semua pihak yang beragama lain. Inilah POLITIK yang berorientasi kekuasaan atas nama AGAMA……..

Comment on “Keragaman Budaya”.

RSS
RSS feed
Email

Copyright Indonesia Matters 2006-2023
Privacy Policy | Terms of Use | Contact